Minggu, 04 Oktober 2020
DUA PEMUDA DITANGKAP DI SUKABUMI KARENA ROBEK ALQURAN DAN GUNTING SAJADAH
[FALSE CONTEXT]
Berdasarkan aduan yang masuk ke Tim Jabar Saber Hoaks. Foto dan video yang memperlihatkan penangkapan dua pemuda beredar di Facebook. Foto dan video tersebut dibagikan dengan narasi bahwa kedua pemuda tersebut ditangkap Parungkuda, Sukabumi, Jawa Barat, karena tepergok merobek Alquran dan menggunting sajadah.
Dalam video yang beredar itu, setelah ditangkap, dua pemuda yang merupakan saudara kembar ini dihajar dan diikat oleh warga. Sebagian warga lain berusaha menghalangi aksi main hakim sendiri tersebut. Kedua pemuda itu pun kemudian diamankan oleh polisi.
[CEK FAKTA]
Setelah kami melakukan penelusuran, diketahui jika awalnya, para pemuda yang bernama Yaman dan Yamin itu mengaku hendak berobat kepada salah seorang tokoh agama di Kampung Susukan. Mereka lantas diantar Dudi Supriyadi, ketua DKM setempat, untuk menemui tokoh agama yang dimaksud. Namun, ustad yang dicari kedua pemuda sedang tidak berada di rumah.
Dudi lantas bertanya lebih detail soal maksud kedatangan Yaman dan Yamin. Karena curiga dengan gelagat keduanya, Dudi membawa mereka keluar. Apalagi, keduanya mendadak berkata-kata kasar. Lalu, salah seorang pemuda tiba-tiba berusaha kabur hingga memancing kemarahan masyarakat sekitar.
Kapolres Sukabumi AKBP Lukman Syarif menegaskan, informasi yang menyebut penusukan atau bahwa dua pemuda itu merobek-robek Alquran dan sajadah tidaklah benar. Ketika datang, mereka langsung bertemu dengan warga sekitar pondok dan menanyakan sang ustad.
’’Wah, hoax itu. Nggak benar. Tidak ada penusukan atau penyobekan Alquran. Keduanya tidak bawa sajam,’’ papar Lukman saat dihubungi Jawa Pos kemarin. Pihak pesantren juga telah mengklarifikasi bahwa tidak ada penusukan atau perusakan sebagaimana yang beredar di media sosial.
Menurut Lukman, dua pemuda itu hanya ingin berobat kepada salah seorang ustad di kawasan tersebut. Namun, ustad yang dicari tidak berada di tempat.
Saat ini keduanya menjalani pemeriksaan di Mapolres Sukabumi. ’’Anggota kami juga tiba dan meredam situasi,’’ imbuh Lukman.
[REFERENSI]
https://bit.ly/3lkLMYw
https://bit.ly/2GEHv3k
https://bit.ly/3jCTGfp